May 13, 2010

Solusi Pengganti Rokok

Bagi kebanyakan kaum pria, rokok sudah menjadi simbol kejantanan. Seorang pria yang tidak merokok dikatakan tidak jantan, hingga ada suatu iklan rokok dengan slogan "Pria Punya Selera". Selain itu, rokok pun susah untuk dilepaskan dari kehidupan sosial masyarakat. Setiap ada hajatan di kampung-kampung, rokok selalu menjadi teman setia. Suatu obrolan pun biasa dibuka dengan menawarkan rokok terlebih dahulu, "Kang, ngarokok heula...". Bahkan rokok pun sekarang sudah dijadikan sebagai "desert"/hidangan penutup setelah makan. Kata dosen saya, pak AJ, "saya sekarang udah tidak ngerokok, tapi kalau ngeliat orang habis makan trus nglepus, wuuh.. itu udah gak ada yang ngalahin nikmatnya".
Begitulah rokok telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Padahal sebagaimana telah dikonfirmasikan oleh para ahli kesehatan, di dalam rokok itu terdapat lebih dari 3000 jenis zat yang berbahaya bagi tubuh. Bahkan dalam rokok itu sendiri terdapat peringatan bagi para perokok, yaitu seperti yang kita hapal, "Merokok dapat menyebatkan serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan, dan janin". Namun, saya yakin, peringatan-peringatan seperti itu tidak akan mempan bagi mereka yang sudah kecanduan rokok. Bagi mereka, mending puasa makan daripada puasa ngerokok.Mungkin, kalau dibilangin bahwa merokok itu bisa menyebabkan kematian, kayaknya mereka gak akan percaya.
Oleh karena itu, saya menyarankan, bagi mereka yang belum merokok, janganlah sekali-kali mencobanya. Dan kalau Anda takut kalau gak merokok akan dikatakan gak gaya, maka saya punya solusi, yaitu mengganti rokok dengan coklat pasta (misal choki-choki), atau coklat lain yang berbentuk stik. Pertimbangannya adalah sebagai berikut:
1. Coklat stik memiliki bentuk yang sama dengan rokok, jadi Anda bisa gaya-gayaan dengan coklat stik itu seakan-akan Anda sedang merokok. (Setelah menghisap coklatnya, Anda bisa juga sok2an nglepus, kayak perokok yang sedang mengeluarkan asap dari mulut dan hidungnya).
2. Coklat stik lebih murah dari rokok, bisa diperoleh dengan harga Rp 500/btg. Bandingkan dengan rokok yang mencapai Rp 1000/btg.
3. Coklat jauh lebih sehat dibandingkan rokok. Malah bisa menggemukkan badan. Beda dengan rokok.
4. Menurut penelitian, coklat dapat memberikan sensasi menyenangkan bagi pemakannya. Bahkan, sensasi menyenangkan yang didapat dari makan coklat ini lebih besar dibanding sensasi menyenangkan yang didapat saat berciuman. Bandingkan dengan rokok, apa coba yang didapat, cuma batuk sama penyakit.
Jadi, pemilihan coklat stik sebagai pengganti rokok sungguh tepat, hehehehe..

Nb: dalam menulis notes ini, saya tidak didukung oleh perusahaan coklat manapun, dan tidak mencoba untuk menghancurkan bisnis rokok milik siapapun. Saya menulis ini setelah merasakan nikmatnya makan choki-choki..

gambar sebelum menerapkan solusi:










gambar setelah menerapkan solusi:

2 comments:

  1. Haha, nice idea gan. Tapi cokelat juga mengandung kolesterol. Klo kolesterolnya banyak, bisa memicu penyakit jantung. Ujung-ujungnya mati juga dit.

    Intinya makan cokelat juga jangan terlalu lebay aja :D

    ReplyDelete
  2. ya betul itu.. Semua yang dimakan gak boleh berlebihan.. sama aja minum air putih.. walaupun katanya menyehatkan, kalau minum air putih satu ember kan repot, hehehe

    ReplyDelete