January 03, 2011

Dasar-Dasar Bulutangkis -1

Indonesia telah mengukir sejarah yang manis dalam cabang olahraga ini dengan munculnya pemain-pemain legendaris para juara seperti Tan Joe Hok, Ferry Souneville, Rudi Hartono, Liem Swie King, hingga Taufik Hidayat. Oleh karena itu, tidak heran jika bulutangkis menjadi sangat populer di negeri kita ini. Dan virus bulutangkis ini pun telah menjangkit sebagian anggota perhimak, dan ini merupakan virus yang menyehatkan. 
Oleh karena itu, agar mereka (anggota PHK) semakin familiar dengan olahraga bulutangkis, saya insyaAlloh akan menulis secara serial mengenai dasar-dasar olahraga bulutangkis ini secara teoretis.

1. Peralatan dan Perlengkapan Bulutangkis
a. Lapangan
Secara resmi, lapangang bulutangkis memiliki panjang 44 ft dan lebar 20 ft (17 ft untuk permainan single). Daerah permainan pada bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu saat melakukan servis dan saat permainan berlangsung (setelah servis). Untuk permainan tunggal, daerah servis dan permainan ditunjukkan oleh gambar a dan b, sedangkan untuk permainan ganda ditunjukkan oleh gambar c dan d.Lebar garis lapangan adalah 4.0 cm dan warna garis harus kontras dengan warna lapangan. Selain itu, garis menjadi bagian dari lapangan yang dibatasinya.

Lapangan Bermain Ganda
Lapangan Bermain Tunggal

Lapangan Servis Ganda
Lapangan Servis Tunggal
b. Jaring/Net
Jaring terletak melintang di tengah lapangan. Tinggi jaring adalah 1.55 meter dengan panjang 6.1 m dan lebar 760 mm. Lebar lubang pada jaring adalah antara 1.5 - 2 cm.

c. Shuttlecock/bird 
Shuttlecock bisa terbuat dari bahan alami atau sintetis. Shuttlecock dari bahan alami terbuat dari bulu, dan kepalanya terbuat dari kayu yang terbungkus semacam kulit. Jumlah bulu pada shuttlecock ada 16 buah, dengan panjang antara 62-70 mm. Ujung dari bulu ini harus berada pada diameter antara 58-68 mm. Kepala shuttlecock memiliki diameter antara 25-28 mm, dengan unjung yang membulat. Berat dari shuttlecock antara 4.74-5.50 gr.

Shuttlecock
d. Raket
Raket memiliki panjang maksimal 680 mm dan lebar maksimal 230 mm. Bahan raket dapat berupa kayu, logam, ataupun komposit. Akhir-akhir ini, kebanyakan raket terbuat dari serat karbon. Bagian-bagian raket ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Bagian-Bagian Raket Bulutangkis
 

No comments:

Post a Comment